Aku kah ini???

Entah kenapa aku jadi seseorang yang mempersoalkan ini,,persoalan yang dulu bagiku bila orang mempersoalkannya adalah orang yang 'dangkal' banget... Orang yg ga menghargai dirinya sendiri, orang yg ga tau mengucap syukur, orang yg kemungkinannya mengalami bahagia hanya 0,1%...

Hanya dalam hitungan bulan aku sudah menjadi orang yg sangat tidak percaya diri.. Ga tau ke mana perginya semua rasa comfort yg aku miliki dulu dengan tidak memperdulikan betapa berat badanku, betapa bulat wajahku, betapa kacaunya mix en match busanaku, betapa rendahnya suaraku, betapa lemotnya aku dan terkadang ga nyambung klo diajakin ngobrol...

Hal itu terjadi dengan tiba2 saja.. Sesudah aku melihat semua perempuan yang terlibat dalam hidupmu... Semua perempuan hebat yg membuat seorang 'aku' tiba2 tersadar bahwa aku tidak memiliki keistimewaan yg bisa dibanggakan... I just have love,,yah love... Love that make me can get up in the middle of nite to pray 4 u... Love that make me can control myself to call u 'coz I wanna disturb u... Love that make me do what u want me to do... Love that make me happy if i know u're happy and feel hurt if i know u're hurted...

I just want to be a 'perempuan istimewa' for you...

= M.A.Y =

May 4th..
Gpp lah.. Masi pengen ngucapin : "Welcome May"

Mei selalu menjadi bulan yang baik bagiku klo kata mama.. Dan entah krn aku suka angka '5',, aku pun jadi merasa seperti itu..
Dan memang sudah dimulai dengan indah ketika membuka bulan ini.. I luv my "May 1st" tahun ini.. Terima kasih bagiMu yang Maha Kuasa untuk mengizinkan aku menikmatinya..

Selamat datang bulan baik ku :)

\\ Bertanya-tanya siapa yang mampu //

Dulu aku khawatir kalau aku suatu saat akan merasakan ini.. Yah,,rasa ketakutan bahwa ga ada yg sanggup mengerti aku kecuali dia.. Dia yang dulu sering kali mengecewakan itu.. Demikian pun, itu adalah 'pengertian' yang terbaik yg diberikan orang lain padaku..

Dan waktunya tiba.. Aku menangis tertahan hingga sesenggukan karena aku ingin dimengerti.. Tapi tak seorang pun mampu..

Ini aku...
Aku yang mencoba senyum walaupun hatiku sebenernya ga terima, aku yang berkata ga apa2 walaupun hatiku kesakitan, aku yang bilang iya padahal hatiku bilang tidak, aku yang pura2 ga tau hanya karena biar orang lain nyaman walaupun sudah berbuat kesalahan, aku yang berusaha membangun kekokohan sekalipun hatiku sudah remuk..

Aku tau pribadiku kompleks, aku pun terkadang ga mengerti ada apa dengan aku dan hatiku... Tapi aku merindukan seseorang yang mampu mengerti aku atau setidaknya mencoba dan memang kelihatan berusaha..

Aku ga bisa bilang semuanya masih sama.. Ada yang berubah pasti,,bahkan mungkin perubahan besar.. Tapi aku rindu perhatian dan pengertian itu.. Setidaknya ada seorang yang tetap diam ketika kemarahanku meledak, ada telinga yang tetap mendengar, ada hati yang (seolah-olah) melebur sehingga menyatu dengan emosiku yang kemudian dengan itu aku menjadi tenang, ada yang tetap datang sekalipun aku bilang lagi ingin sendiri, ada yang mencarikan obat sekalipun aku bilang aku tidak sakit, ada yang tiba2 membawakanku coklat sekalipun dia bilang aku harus diet ketat, ada yang berkeringat deras krn harus melakukan pekerjaannya dengan cepat dan terburu-buru krn tak ingin membuatku menunggu (yahhh,,kebanyakan dia yang menungguku), ada yang membiarkanku ngomel2 walaupun sebenarnya udah jelas aku yang salah, ada yang menerobos hujan deras dan dalam keadaan basah kuyup tersenyum krn tangannya menggenggam plastik berisi gorengan untuk dinikmati bersama...

Cinta itu mungkin sudah pergi.. Kisah itu pun tlah usai.. Tp aku mau bilang, aku kagum akan betapa dalam dia mengerti aku.. Mudah2an akan ada seseorang yang mampu mengerti dan memperhatikan aku seperti itu...

Cocok??

Pernah denger quote ini :

"Pada dasarnya ga ada manusia yang cocok kecuali mereka mau saling mencocokkan"

Belakangan ini hatiku sering terganggu dengan pikiran2 :
- Ihhh,,ko ga ngerti2 juga sihh??
- Harusnya dia itu tau, aku maunya begini...
- Makanya jangan sekedar denger apa yg terucap dari bibir, tp rasakan dengan hati..

Atau jg sejenis ini :
- Maunya apa sih,,tiba2 ga jelas gitu..
- Ini semua bukan tentang "kamu" tapi juga "aku"

Nahhh,,klo udah begitu aku sering membuat kesimpulan sementara bahwa "aku ga cocok nih dengan orang ini"...

Padahal cocok itu kan ga selalu harus dimengerti.. Ga juga harus selalu mengerti..
Tp entahlah,, masih bergumul aja dengan kata "cocok" ini...

Berantakan ku

Aku bangun dan ingin tidur lagi.. Aku mencoba tidur lagi tp kegelisahan membangunkanku..

Tiada lagi kenyamanan,,tiada lagi ketenangan.. Tiap malamku larut dalam kemarahan2, kekesalan2, kesedihan2, kekecewaan2.. Aku benci tiap sel yang telah mengganggumu dan aku dulu..

Dan aku benci untuk lagi2 aku memiliki keinginan untuk habis lenyap dan terbenam.. Aku tidak suka semua ritme ini..

Rasa itu masih muncul dalam keterdiamanku.. Dan aku ingin pergi jauh...

my 'you'

Hanya ingin berkata,,
Aku kangen kamu!!!

Sementara???

Saat harus mengucap selamat tinggal,, pemandangan apa yang akan kamu sajikan? Kekokohan dan keteguhan hatimu dalam rahang mu? Ataukah lara yang sesekali muncul (karena terlalu sering kamu sembunyikan) dalam sorot matamu itu? Atau mungkin ketidakpedulian dalam tanganmu yang seringkali terlalu cepat menjamah apa saja yang menarik perhatianmu?

Aku tak berani membayangkannya... sungguh!!!

Yang aku tahu,, kamu telah banyak membuatku tertawa, membuat ruang hatiku yang sempat kosong menjadi terisi kembali.. Mengenalmu itu sungguh indah.. Dan kamu tidak pernah tahu itu,, bahwa betapa aku merasa menggapai langit ketika menghabiskan waktu denganmu.. Kamu mungkin berpikir aku merasa biasa saja..

Sekarang aku mengerti makna kata2 seseorang dulu.. 'Kenapa kamu harus hadir'???

Apakah rasaku rasamu sama??? Ingin mengusirnya tetapi terlanjur dalam,, berusaha membiarkannya tetapi terasa tak mungkin... Ahhhhhhh!!!

+ Rasakan Rasa +

"Rasakan rasa..."

Sy pun tidak yakin apakah sy benar-benar mengenali semua rasa yang ada.. Apakah benar pahit, manis, seneng, bahagia, membenci, mencinta sesuai dengan yang sy rasakan selama ini?

Terkadang sy menemukan keindahan dalam kepahitan, kesakitan dalam kemanisan, kebencian dalam kecintaan.. apakah sy harus berbohong krn ukuran-ukuran general yg sudah disepakati oleh manusia? Apakah setiap merasa cinta sy harus tertawa? Apakah salah kalau sy ingin menangis..

Rasa itu...
Seperti sepasang anak kembar yang secara kepribadian sangat bertolak belakang.. Rasa itu lahir bersamaan.. Dia membawa cinta dan luka itu sekaligus.. Dengan bangga dia membawa kebahagiaan itu, namun dia sejenak menyelubungi kesedihan yang sebenarnya sudah melekat padanya.. Pada akhirnya, selubung itu dibuka mulai dari tarikan pelan hingga hentakan yang melemparkan ke pintu kesadaran...

Rasakan rasa.. Terserah ingin menikmatinya dengan cara apa..
Tp sy memilih menikmati tawaran cinta yang datang lebih dulu itu.. Krn kalaupun sy memilih luka, sy juga tidak tau apakah akan ada yg menyibakkan selubung agar terlihat juga cinta yang melekat dalamnya..
Sy menikmati cinta dan berharap tak ada yg membuka selubung itu.. Sy tak ingin luka itu datang terlalu cepat..

- fur u whom think that i don't feel it -