Rabu, 30 November 2011

D..E..C..E..M..B..E..R..

"Hi December!! Welcome en be nice"
Kalimat di atas yang aku jadikan status BBM ku pagi ini.. Aku ga ngerti settingan waktu di blog ku ini.. Suka mundur sehari daripada seharusnya,,jd lebih baik aku tulis lagi hari ini 01 Desember 2011..

Kembali ke status BBM,,
Desember memang sudah ditunggu-tunggu.. Desember = Natal = Anniversary pernikahan

Tuhan yang baik,,berperkaralah.. Izinkan kami menikmati keajaibanMu di bulan ini..

-Berkat Tuhan sesungguhnya sudah tersedia di atas kepala orang yang percaya-

Senin, 28 November 2011

Too Much "Terlalu" Will Kill Other

Ribetnya punya temen yang sangat eksis,,bahkan terllau eksis. Sangking inginnya selalu eksis,,dia sampe eksis juga menjatuhkan ke'eksis'an orang lain.. Hmm,,harusnya judul posting ini diganti jadi "Too much exist will kill other exsisting" Hahahaha,,kidding!!!

Belakangan ada seorang sosok yang terlalu dominan di lingkungan terdekatku di Padang ini (baca : kantor). Sebenernya awalnya aku pikir itu positif aja,,artinya beliau bisa melakukan handling berbagai pekerjaan. Tapi semakin hari semakin bertambah.. Hingga akhirnya para pemegang tongkat pun mulai merasakan tidak nyaman,,apalagi lah orang2 kecil seperti kami ini..

Mulai dari pekerjaan Upik Abu sampai Pemegang takhta dia lakukan sendiri.. Bagaikan Magician dia mengubah-ubah imajinasi orang sesukanya. Trik2nya yang sebenarnya memuakkan memilih orang untuk diam dan merangkai kesal sendiri. Akhirnya,,banyak orang yang jadinya ga berfungsi sebagaimana mestinya. Mending lagi klo yang dilakukan hasilnya bagus,,lah ini,,udah mematikan fungsi orang lain tp hasilnya jg jadi berantakan dan sungguh ribet...

Hari ke hari mendengar keluhan tentang dia.. Terlalu banyak mengambil peranan,,terlalu banyak mendiskreditkan orang lain..

Huahhhhh,,cuma pengen jadi penonton yang nantinya akan menjadi saksi akhir dari sinetronnya sih.. Tp yah itu tadi,, "too much 'terlalu' will kill other" dan tanpa disadari will kill you too.. #tarik nafas

Minggu, 20 November 2011

Sebelum Desember datang

Sebelum Desember datang,,aku ingin berterima kasih kepadaMU Tuhan untuk hampir 11 bulan pernikahan kami.. Aku kilas balik setahun yang lalu,,tanggal2 seperti ini adalah tanggal kjutan bagi kami karena saat2 seperti inilah kami mau tidak mau,,siap tidak siap,,harus membuat rencana pernikahan.. Banyak tawa, tangis, marah mewarnai hubungan kami yang 'unik'..

Dulu sih aku selalu bermimpi bahwa akan ada seorang pria yang melamarku dengan cara romantis saat candle light dinner, memberikan cincin yang indah diiringi instrumen musik (kebanyakan baca komik serial cantik Jepang,,hehe).. Ternyata oh ternyata,,ga ada gitu2an!! semuanya berjalan cepat begitu saja..

Sebelas bulan menikah kalau kata orang2 itu baru seujung kuku saja.. Tapi aku mau berterima kasih kepada Tuhan yang membuat semuanya indah..

Sebelum Desember datang,,aku mau berdoa agar bulan Desember menjadi bulan yang baik bagi kami sebagaimana bulan2 lainnya.. Tak sabar menyambut Natal di rumah mertua untuk pertama kali :)

Rabu, 16 November 2011

"Itu kita sayang..."

Minggu 13 November 2011 seperti biasa aku dan suamiku gereja bareng sore hari. Ibadah pertama dengan MarchEY (mobil baru kami,,puji Tuhan finally bisa memiliki juga).. Tapi saat ini aku bukan mau ngomongin MarchEY..

Tahap demi tahap ibadah kami ikuti dengan khusyuk, apalagi saat itu Pendetanya punya suara yg lembut banget,,bener2 Tuhan memakainya secara luar biasa untuk menjadi berkat buat jemaat saat itu..

Saat Khotbah ternyata diambil dari Kitab Ayub pasal 1.. Kecenderungan klo belajar tentang Ayub adalah belajar tentang kesetiaannya kepada Tuhan. Tapi kali itu lebih mengulas hubungan Ayub dgn anak-anaknya dimana dia selalu memberi waktu untuk anak2nya, memberkati mereka dan mendidik mereka seperti yang Allah mau.

Menjelang akhir khotbah, pendeta berpesan : "Bagi yang sudah memiliki anak didiklah dengan baik seperti yang Tuhan mau dan bagi yang belum tetaplah meminta dan bersabar menunggu waktu Tuhan. Saya tau saat ini ada seorang bapak dan ibu yang sangat merindukan anak, teruslah berdoa"

Saat itu juga suamiku menepuk lembut pinggangku, aku mengartikan tepukannya itu sebagai :"Itu kita sayang..."

Rabu, 21 September 2011

Lanjutan Suka-SukaMu Tuhan

Kenapa judulnya "Lanjutan Suka-sukaMu Tuhan"?
Karena ternyata tidak berhenti sampai di situ saja. Ternyata ukuran manusia dengan Tuhan itu memang berbeda. Aku pikir itu udah hal yang paling sakit yang aku jalani, ternyata Tuhan bilang belum. Pengajaran Tuhan atasku masih berlanjut.

Tiga hari sesudah ngantor kembali, tiba-tiba aku merasakan sakit yang teramat sangat di bagian perut bawah. di kantor aku nyaris pingsan, jalan terhuyung ke kamar mandi kemudian terduduk di lantai, terseok-seok kembali ke ruangan kemudian terbaring tak berdaya di Ruang Sholat sederhana ruanganku. Badanku basah kuyup oleh keringat, badanku terasa sangat lemah hingga menggenggam tangan pun aku ga bisa.

Suami datang menjemputku, kami langsung ke praktek dokter kandungan. Tapi ternyata bukanya masih lama, dan itu pun sudah ada antrian yg panjang sebelum aku. Kami putuskan kembali ke rumah krn aku merasa sangat lemah bahkan hanya untuk duduk sekalipun. Aku merasa butuh untuk berbaring.

Aku merasa sakit yang kurasakan mungkin tak akan lama, jadi aku merasa baik-baik saja kalau suamiku kembali ke kantor sebentar krn td dia kabur begitu saja dari lapangan saat menerima telp ku. Saat suamiku kembali ke rumah, dia mendapatiku sudah mengerang kesakitan dengan perut yang semakin buncit karena membengkak. Di luar hujan deras sekali. aku mencoba bertahan. Macem2 perkara yg terjadi sebelum aku akhirnya ga sadar, mulai dari diagnosa sendiri penyakit : maag, keracunan, usus buntu.. Belakangan aku terjatuh di kamar mandi dan kata suamiku aku kejang2 sampe mataku melotot hingga akhirnya hilang kesadaran.

Aku sadar ketika suamiku membangunkanku karena harus ke rumah sakit. Tapi ketika akan bangkit, aku ga mampu mengangkat badanku. aku ga punya tenaga sama sekali. Suamiku memanggil beberapa tetangga untuk mengangkat aku masuk ke mobil. Saat itu badanku udah bener2 ga karuan sakitnya, sampai aku merasakan kalau mungkin saja saat itulah Tuhan akan memanggilku. Aku sempat berdoa dalam hati agar Tuhan menjagai semua orang yg aku sayangi dan menyayangiku bila memang saat itu aku pergi. Aku berbisik "Terima aku di SorgaMu yah Tuhan..."

Tiba di rumah sakit, aku mengalami hal-hal yang biasanya hanya aku lihat di adegan2 sinetron. Sejumlah perawat mengangkatku ke tempat tidur dorong, mendorong dengan tergesa menuju Unit Gawat Darurat, bau-bauan tercium samar2 di hidungku. Setiap membuka mata aku berteriak-teriak kesakitan. Suamiku pun dengan suara yang tinggi meminta kepada dokter untuk mengambil langkah yang cepat. "Tolong suntikan pengurang rasa sakit dok", ucapku ke dokter. Dia melakukannya tapi sama sekali ga ada perubahan yang aku rasakan. Saat dirontgen aku udah ga mampu memiringkan badanku, test darah dan karena urine ku tidak bisa keluar perawat memasang kateter.

Saat hasil urine keluar, hasilnya POSITIF. Aku dan suami kaget. Bagaimana mungkin? Sudah 2 minggu berlalu dari sejak diputuskan bahwa rahimku kosong. Dokter bedah dipanggil untuk analisa penyakitku, diputuskanlah bahwa aku mengalami KET (Kehamilan Epiktomik Terganggu), biasa disebut hamil di luar kandungan. Janinku yang sudah berusia 2 bulan berkembang di tuba. Namun karena tuba ukurannya kecil sementara janinku semakin besar, tuba pun pecah sehingga mengakibatkan pendarahan besar di perutku. Sempat dikatakan kalau terlambat ditangani 2 jam saja mungkin nyawaku sudah melayang. Hb yang normalnya 12, aku hanya 6.

Saat itu juga Dokter Kandunganku, Dokter Ananto, dipanggil. Dia datang tergopoh dan sempat berkata "Maaf ibu, ternyata KET yah". Memang seharusnya saat transvaginal sebelumnya dia bisa lihat bahwa janin berada di luar kandungan dan seharusnya dioperasi secepatnya sebelum akhirnya pecah dan terjadi pendarahan seperti yang ku alami. Tapi, sedikitpun aku tidak marah apalagi menaruh dendam pada dokter itu. Aku malah bersyukur dia bisa menanganiku dengan segera, dan sungguh aku merasa Tuhan memakai dia untuk merawat aku.

Sebelum operasi aku di USG dulu, dan kelihatanlah darah sudah menggenang dalam perutku dimana-mana. Sebelum masuk ruang operasi, aku mendengar suara mama, orang yang sangat aku kasihi, berbicara di telp : "kakak harus kuat yah nang, mama yakin boru mama adalah orang yang sangat kuat, besok mama pasti udah ada di samping kakak, makanya yang kuat yah biar kita bisa ketemu dan ketawa2 sama-sama". Sangat menguatkan sekalipun aku tetap berkata : "kakak takut ma". Suamiku, pendampingku yang sangat luar biasa, menggenggam erat tanganku dan bilang : "yang kuat sayangku, yakinlah semuanya akan baik-baik aja". Aku memandang wajah lelahnya dan dalam hati berkata : "aku masih ingin terus melihat wajah ini". Menjelang masuk ruang operasi, suamiku masih terus mengiringiku hingga dokter Ananto berkata :"Bapak sampai sini aja yah, mohon doanya biar semuanya berjalan lancar"

Jam 1 pagi aku masuk ke ruang operasi. Tak pernah terbersit di pikiranku akan memasuki ruang menyeramkan itu. Sesudah dibius aku ingat sempat ngomong ke para dokter :"Dok, saya tidur yah" Dokter pun sempat menjawab "Silahkan ibu".

Aku dibangunkan kemudia dokter berkata "Sudah selesai bu". Saat bangun, aku memang merasakan badanku sudah semakin enakan, yang tertinggal adalah rasa perih bekas operasi. Puji Tuhan, sakitku sudah diangkat dan aku masih bisa bertemu dengan orang-orang yang aku cintai. Suamiku menyambut di depan pintu. Indah sekali melihatnya tersenyum saat itu, dia bilang "Sudah berhasil sayang, kamu akan sembuh"

Demikianlah aku dirawat selama 5 hari dan semua bilang tingkat kesembuhanku sangat cepat karena aku memiliki semangat tinggi untuk sembuh terlebih saat bertemu mama, opung boru, dan inang mertua ku tersayang. Sesudah selesai operasi adalah hari-hari yang menyenangkan bagiku karena Tuhan mengizinkan kami berkumpul bersama sekalipun untuk beberapa hari saja.

Dalam segala hal, AKU TETAP BERSYUKUR..

Pada waktuNya, kami akan menerima titipan anak yang hebat dariNya dan kami tetap berdoa dalam pennatian kami akan saat itu..

Rabu, 27 Juli 2011

Suka-sukaMu Tuhan

Sambil posting blog ini,,aku mendengarkan mp3 yg baru aja aku download judulnya "Suka-sukaMu Tuhan",,begini liriknya:

Sungguhlah hidupku tlah di tebus
Oleh darah Mu yang Kudus
Sekarang hidup ku bukan milikku lagi

Apapun yang Tuhan mau lakukan
Apapun yang Tuhan mau inginkan
Asalkan Tuhan ku snang
Smua kurelakan , Nama-Nya dimuliakan

Suka-suka Mu Tuhan
Suka-suka Mu Tuhan
Suka-suka Mu Tuhan
Suka-suka Mu Tuhan....

Lagunya kena banget dengan apa yg baru saja kami alami.. Sesudah suamiku pindah ke Padang,,kami makin serius untuk program memiliki anak.. Berhubung siklus masa suburku tidak bisa ditebak,,maka kami butuh usaha yg lebih serius tentunya..

Tanggal 09 Juli 2011 aku coba-coba testpack,,pas aku lihat ternyata garisnya hanya satu.. Tp masih penasaran,,testpack tersebut aku terawang lg,,ternyata ada garis samar satu lagi di bawahnya.. Aku mulai deg2an dan mencoba bertanya ke suami.. Suami bilang ada satu garis lagi samar..

Tanggal 13 Juli 2011 saat pipis aku menemukan ada flek,,dan dari hasil browsing an katanya itu salah satu gejala kehamilan dan sebaiknya konsultasikan ke dokter.. Saat itu jg suami menjemputku lalu kami ke RS untuk periksa.. Hasil USG menyatakan emang ada benih yg tertanam namun ga bisa kelihatan krn sedang ada pendarahan sehingga aku harus bedrest 15 hari.. Huahhh,,bukan hal yg gampang.. Sangat membosankan pastinya.. Tp semua aku jalani dengan harapan kandunganku bisa tetap aku pertahankan..

Seminggu pertama pendarahan tidak ada lagi.. Namun hari ke-8 mulai keluar darah setetes dan akhirnya selalu ada.. Hingga tanggal 22 malem keluar berupa gumpalan..

Tanggal 23 Juli 2011,,akhirnya kami ke dokter lagi. Sebelumnya aku test pack dan sedikit tenang saat melihat ada 2 garis yg cukup jelas. Gelisah sekali saat antri selama 3 jam-an.. Saat di USG kembali,,yah Tuhan rahinmku kosong.. Dicoba USG ulang dengan trans vagina,,tetap ga kelihatan.. yang ada malah gumpalan (mungkin darah)..

Saat itu,,aku seperti melayang,,hampa.. Apa pun yg dokter katakan ga bisa aku cerna dengan baik.. Menurut dokter bisa jadi memang dari awal rahim kosong atau kemungkinan lain adalah janin sudah ada namun tidak berkembang sehingga keluar lagi.. Pulanglah kami dalam diam..

Suamiku terus menguatkan dan hari itu aku tidak merasa apa2 selain KOSONG sama dengan kosongnya rahimku.. Weekend itu suamiku cukup menghiburku..

Senin krn masih merasa perutku masih sakit kaya' diperas-peras aku memutuskan tidak masuk kantor dan untungnya izin dokter masih akan berlaku untuk 4 hari ke depan.. Ditinggal suami kerja ternyata aku menghadapi perasaanku yang sebenarnya.. Aku marah, menangis, dan akhirnya memutuskan untuk membawa semua perasaan ini ke Tuhan.. Kenapa harus sempat merasakannya? Kenapa harus ada testpack bergaris 2? Kenapa harus merasakan gejala kehamilan? Kenapa harus melalui hari yg membosankan dengan bedrest yg membuatku serasa ga punya tulang yg menopang badanku tanpa ada yg menemani? Kenapa harus mengalami tidur ga nyenyak karena menjaga perut? Kenapa harus mengalami rasa cemas setiap melihat ada darah yg keluar?

Hal yang sudah lama tidak aku lakukan adalah tersungkur di hadapanNya,,dan itu akhirnya aku lakukan kembali saat aku sendirian.. Aku menangis hingga sesenggukan sampai puas dan mencapai tahap "bersyukur"..

Kenapa bersyukur?
- Bayangkan bila saat ini janin tetap bisa dipertahankan namun di usia 12 minggu ternyata ga bisa bertahan sehingga aku harus dikuret..
- Akhirnya aku bisa mengalami melihat testpack bergaris 2 yg hingga saat ini aku simpan bahkan ada fotonya :)
- Aku diuji dan dipersiapkan untuk menghadapi hamil yg Dia berkenan nantinya.
- Aku yakin krn Dia akan ganti dengan yg lebih baik, lebih kuat, lebih hebat.
- Aku diingatkan untuk lebih mengandalkanNya dan dalam segala perkara memang Dia yang paling punya kuasa.
- Saat aku merasa lemah Dia memanggilku dan aku tetap mendengar suaraNya..
- Dia memberiku kekuatan
- dll..dll (kenapa dll?? Krn selalu banyak alasan utk mengucap syukur)

And,,here I am.. Siap untuk ngantor lagi,,menghadapi berbagai pertanyaan dari orang lain,,melakukan aktivitas dengan lebih bersemangat..

Suka-sukaMu Tuhan,,apa yang mau Kau lakukan,,apa yang ingin kau kerjakan atas hidupku,,yg penting Engkau senang.. Pada saatnya,,aku ingin Kau mendapati aku tetap setia.. Dan bekerjalah secara bebas dlm hidup kami untuk akhirnya kami akan mendapat yg terbaik..

We love You,,Lord..

Kamis, 05 Mei 2011

Mei masih tetep istimewa..

Welcome May,,my vueeeeeery favorit month... Entah kenapa banyak perkara menyenangkan dalam hidupku terjadi di bulan Mei..

Mei tahun ini dibuka dengan manis setelah akhir April aku isi dengan liburan bersama keluarga di Siantar,,didampingi suami tentunya.. Begitu masuk kantor keluar kabar bahwa suamiku akan dimutasi ke rayon kota Padang. It means aku ga perlu menunggu weekend lagi untuk bertemu dengannya. Berangkat dari rumah yang sama setiap pagi dan tidur di kamar yang sama setiap malam.. SK nya siy sampai saat ini belum diserahkan mungkin terkait bulan tanpa SPPD sehingga SPPD pindahnya dipending sampai Juni. Makasih,,makasih,,makasih untukMu yang terindah dlm hidupku..

Satu langkah lebih maju.. TAHUN PROMOSI DAN MULTIPLIKASI semakin dinyatakan dlm hidup kami.. Untuk promosi sudah dirasakan oleh suamiku.. Kepindahannya ke unit yang lebih besar akan menjadi tantangan yang lebih besar pula dalam pekerjaannya. dan ini atinya, di depan akan ada kesempatan2 menjadi lebih besar lagi.. "Terus semangat yah sayang.."

Multiplikasi?? Aku belum bisa ngomong apa2.. Dengan kemanusiaanku aku mengartikannya dengan akan hadirnya seorang anak di tengah2 kami,,dan dengan keberadaanku sebagai anakNya, aku terus mendoakannya.. Kalau aku sudah melihat banyak keajaiban Tuhan sebelumnya, aku yakin Tuhanku yang ajaib itu akan terus melakukan keajaiban2Nya dalam hidup kami.. Dan aku beriman, sama seperti promosi, multiplikasi pun akan menjadi nyata dalam hidup kami.. Selalu berharap :)

Mei masih tetap istimewa bersamaMu..

Rabu, 16 Maret 2011

Get well soon Mom!!!

Kalau ada hal yang paling membuat sesak hati ini, itu pasti akrena ada sesuatu yang tidak beres dengan orang yg kita cintai. Aku sangat mencintai mamaku, dan karena saat ini perempuan paling berpengaruh dlm hidupku itu sedang sakit, rasanya ada yang berkecamuk di hati ini. Terlebih waktu aku tau pendarahan yang kembali kambuh itu dimulai sejak mempersiapkan pernikahanku. Mungkin,,eh pasti,,karena dia terlalu lelah.

Tadi malem akhirnya terdengar tangisnya di telp yg bilang :"Sakit sekali rasanya Nang, sepanjang malam mama naik betis dan punggung mama sakit sekali. Setiap amma bergerak darahnya keluar".. Mendengar kalimat itu aku langsung nangis tertahan sambil berusaha memompa semangatnya dan mengatakan "Yakin aja, kalau mama disiplin makan obat dan yang paling penting berdoa, mama pasti sembuh" . Jarang sekali mama mengeluarkan keluhannya. Kalau ini sampai terjadi, itu pasti karena dia udah sangat kesakitan.

Teringat aku tahun 2004 dia sampai harus menjalani transfusi darah, makan obat hormon yang mengakibatkan badannya jadi sangat lebar... Tapi saat itu ada papa yang mendampinginya. Saat ini dia sendiri, dan aku menjadi sangat cemas karenanya.

Kalau saja bisa ma, saat ini anakmu ingin segera ada di sana dan memasakkan berbagai jenis masakan daging2an biar mama ga bosen lagi. Ahhhh,,bahkan makan daging pun mama udah ga suka, padahal dia sedang membutuhkan itu.

Tadi malem,,walau singkat,,aku menangis di hadapan Tuhan setelah sekian lama aku ga mengalaminya. Sangat lemah Tuhan,,aku sangat lemah... Tp aku tau Engkau Allah yang menguatkanku,,yg menyembuhkan mamaku dan menjadikan semuanya indah.. Nyatakan mujizatmu lagi, aku menanti-nantikannya..

Senin, 14 Maret 2011

SyndromHariSenin

Senin semakin ga ramah karena Senin artinya suamiku kembali ke Painan dan aku kembali sendiri lagi!!! Huh :(

Kamis, 03 Maret 2011

Aku merindukan..

Tuhan,,

Aku merindukan ada sosok lain dalam tubuhku
Aku merindukan menjadi pusing, mual dan muntah karenanya
Aku merindukan dibuat terganggu secara emosi olehnya

Tuhan,,

Aku merindukan mengalami kesulitan mengatur waktu untuknya
Aku merindukan ia menjadi prioritas penting yg ga ingin aku tukar dengan deadline pekerjaanku
Aku merindukan menyempurnakan pribadiku dengan kehadirannya..

Tuhan,,
aku merindukannya,,memiliki anak dari rahimku sebagai buah cinta dengan suamiku..


---dan ku yakin keajaibanMu akan kurasakan---

Kamis, 24 Februari 2011

. . .GIFTfromMyHUSBAND. . .

Suamiku yang bekerja di Painan (sekitar 2 jam dari Padang tempat kami ngontrak rumah) dan pulang sekali seminggu. Rabu kemarin (tanggal 23 Februari 2011),,sesaat sesudah aku nyampe kantor, dia nelp aku dan bilang harus ke Padang segera krn ada rapat di kantor Cabang.. Pertama denger langsung sorak sorai bergembira,,sebelum akhirnya inget kemarennya aku karaokean pulang malem trus belum beres2 rumah.. Teringat pula akan Pringles yang niatnya mo dicemil td malem tp ga jadi krn merasa kenyang masih tergeletak di lantai kamar tidur kami.. Padahal aku udah membuat aturan klo di kamar tidur ga boleh ada hal2 yg bikin kamar jd ga keliatan nyaman termasuk gantungan baju atau jaket yg abis dipake, tas tanganku atau tas kecilnya yg berisi perkakas entah apa2 itu, dll.. Ahhhh,,tp ga apa2 deh.. Rasa seneng dia pulang dan ga tidur sendiri malem itu melebihi segalanya :)

Akhirnya sore itu kami pulang bareng ke rumah (hal yg selalu kuidam-idamkan yaitu tinggal bareng dia dan bareng pergi-pulang kerja).. Dalam keadaan rumah yg tidak serapi biasanya (ga berantakan juga sih), dia ga berkomentar apa2.. Dia malah lebih fokus bercerita tentang kekesalan-kekesalannya untuk urusan pekerjaan.. Oh yah,,dia jg sempat bilang untuk jangan terlalu lelah ngurusin rumah.. Emang siy kontrakan ini cukup luas untuk ukuran aku yang banyakan tinggal sendiri.. Suamiku baik sekali :)

Sesudah makan malam (di luar,,aku traktir dia krn aku baru aja dinas --> kami sepakat klo abis dinas ada acara traktir2an) dan bersiap untuk tidur,,aku bersih2 badan dulu sebelum ganti pyama. Dari awal dia sibuk dengan HT dan HP nya untuk monitor2 keadaan di Painan. Sesekali aku jahilin biar dia sedikit memperhatikanku krn klo udah ngurusin gangguan,,dia ini suka lupa segalanya.. Sampai terakhir sebelum masuk kamar mandi, dia masih sibuk ngutak-atik HP nya..

Keluar dari kamar mandi,,
aku menghampiri dia trus kedengaran mp3 dari HP nya dengan ucapan dari bibirnya,"Ini ungkapan hatiku buat kamu, dari awal aku dengar lagu ini dan liriknya aku merasa ini benar2 perasaanku untuk kamu".. Begini lagunya:

SHE – Bukan Untuk Sembarang Hati

Aku cinta mati padamu
Takkan sanggup aku tanpamu
Bahagiamu itu bahagiaku
Dan setiap air matamu
Itulah juga kesedihanku

Aku cinta mati padamu
Jangan pernah meragukanku
Terlalu dalam cintaku ini
Mungkin aku bisa mati
Bila harus kehilangan dirimu

Bukan untuk sembarang hati
Aku katakan ini
Sungguh aku cinta kamu

Bukan untuk sembarang hati
Hingga nafas berhenti
Aku rela berlelah untukmu

Aku cinta mati padamu
Jangan pernah meragukanku
Terlalu dalam cintaku ini
Mungkin aku bisa mati
Bila harus kehilangan dirimu

Bukan untuk sembarang hati
Aku katakan ini
Sungguh aku cinta kamu

Untukmu


---------------------------------------------

Mungkin lagu yang biasa bagi orang2 lain,,lagu yg banyak diputar.. Aku pun sudah beberapa kali sebelumnya menyenandungkan refrainnya.. Tp saat dia ngomong seperti itu dan kami sama2 terdiam sambil dia memelukku di kursi tamu kami sambil mendengar lagu ini, aku nangis.. Nangis inget minggu lalu aku ngambek krn dia sibuk monitoring gangguan saat aku sibuk beresin rumah, minggu lalu aku marah krn dia ga punya inisiatif untuk nyapu pekarangan belakang yg udah banyak daun berguguran sementara aku lg demam.. Minggu lalu aku marah dan nangis sambil nutup pintu kamar dan membiarkannya duduk sendiri di meja makan.. Namun aku ga sabar krn dia ga kunjung mengetuk pintu membujuk sehingga aku keluar dan mendapatinya sedang menyikat baju dengan keringat bercucuran, saat aku bilang ga usah biar aku aja yg ngerjain dia menyisakan 2 baju yg belum tersikat.. Sesudah aku menyelesaikan sisa baju itu dia sudah membakar sampah dedaunan masih dengan keringat yg membanjiri badannya..

Lagu itu menjadi kado yg sangat indah buatku.. Dia kasih bukan saat valentine (saat itu dia malah lagi ngurusin trafo rusak),,bukan saat ulang bulan pernikahan.. Dia ngasih saat aku merasa rumah lagi dalam keadaan 'kurang beres'...

Luvyu,,luvyu,,luvyu my 'him so much'...
--hingga nafas berhenti,,aku rela berlelah untukmu...--

Senin, 07 Februari 2011

I've got married...terdengar biasa?? Gilaaaaa,,gw nikah booooooo!!!!


Hello 2011,,hello my new life!!!

Maafkan aku,,lagi2 mengabaikanmu bag of stories ku.. Tp yg penting aku ga pernah melupakanmu *sssttt,,td s4 lupa password nya*

Kagetkah aku menikah secepat itu?? Aku juga!!

Awal Oktober suamiku yg saat itu statusnya bukan pacar juga) balik ke Jakarta,,ngomong ke Amang (mertua laki2) dan Inang (mertua perempuan) alias papi mami nya bahwa dia memiliki perasaan sayang yg serius kepada seorang perempuan.. Sebelumnya udah pernah ngomong2 gitu sih, tp belum pernah dibahas dgn sangat serius.. Amang & Inang bilang itu bagus, silahkan lanjutkan hubungan dan klo memang serius mulailah berpikir utk menikah.. Dia pun mengungkapkan emang pengen nikah,,tp klo bisa sekitar bulan Mei 2011.. Bulan 5,,bulan kesukaan kami :)

Selanjutnya,,giliranku yg ngomong ke mama klo ada seorang laki2 yg memiliki perasaan serius ke aku dan aku pun mau serius menjalani hubungan dengannya.. Mama seneng banget,,apalagi begitu tau dia adalah Yoga, orang yg selama ini udah menjadi temenku walopun sering bikin aku nangis krn galak bgt,,hehe...

Yg perlu dicatat,,dia ga pernah ngomong "would you marry me".. seperti yg aku bayang2in selama ini klo suatu saat ada yg melamar aku T_T
Dia teramat PD yah,,tp aku jg mau aja lg ngikut.. Emang yah,,beda lho klo ngadepin orang yg akhirnya akan jd suami qt,,feelingnya kuaaaat banget..

27 November 2010 Inang nelp mama dan mereka sepakat pesta pernikahan akan diadakan Desember 2010 tepatnya tanggal 30.. 30 DESEMBER 2010??? Ini adat Batak lho!!! Dan bagi kedua belah puhak keluarga ini adalah pernikahan anak yg pertama kali akan diadakan..

Hanya dalam waktu sebulan kami bekerja keras menyiapkan pernikahan kami.. kami ga mau acara pernikahan itu nantinya hanya sekedar acara yg ga akan dikenang.. Kami persiapakan semua secara detail.. Aku salut,,salut sama semuanya.. Salut sama mamaku yg hebat,,yg bener2 mengerahkan semua daya dan upaya utk menjadikannya pesta pernikahan terbaik utk boru sasadanya..

Dan oleh Tuhan yang baik semua menjadi baik... 30 Desember yang kami nantikan berjalan dengan baik.. Kami menikah tanpa sempat berpacaran,,dan kami menjalaninya sekarang :)

Suamiku,,
Dia temen baikku yg pernah menjambak rambutku dgn kasar banget sampe bikin aku nangis, yg banyak mencela omonganku, yg selalu marah dan sinis ke aku, yg pernah bilang beli bajaj lebih baik daripada beli aku :)

Suamiku itu adalah orang yg tetep aku cari dengan segala predikatnya yg negatif untukku.. Tempat curhat yg sebenernya sellau di hati, cuma suka terlupakan aja,,hehe..

Suamiku itu adalah orang yg menasihatiku lalu menghilang,,menghiburku lalu menghilang,,finally duduk mendengar dan memutuskan untuk tinggal cukup lama tanpa menghilang lagi untuk akhirnya mengetahui bahwa tempatnya memang di sampingku..

Perkenalkan suamiku,,
YOGA PRATAMA EDUARDO NAPITUPULU